Aku hanya seorang anak manusia yang kebetulan di lahirkan laki-laki,yang lahir di sebuah daerah Jakarta pinggiran(waktu itu) ”Cengkareng” Utanjati nama kampungku .yah,..di situlah aku menikmati masa kanak2 ku sampai remaja. 44 tahun silam Cengkareng ,utanjati tepatnya masih sebuah kampung yang di kelilingi sawah-sawah yang subur.
Suasananya masih asri,yang di tumbuhi pohon-pohon yang rimbun.Dikiri-kanannya di apit oleh kampung-kampung tetangga,di utara Bambularangan dengan di selingi sawah yang terhampar menguning,begitu juga di sebelah barat di apit kampung wadas yang juga di pisahkan sawah,sedangkan di sebelah selatan di apit kampung Kalideres yang bersebelahan kp Duri Kosambi.Sebutan Utanjati sendiri konon kata orang tua-tua ",karena di sebidang tanah yang kini telah menjadi tempat pemakaman umum (TPU) yang terletak di pusat kampung yang merupakan wakaf dari seorang tokoh mayarakat “H.Abdul Madjid” dan akrab di panggil " Kong H Dul ",selalu di tumbuhi pohon jati emas.padahal tidak pernah ada yang menanamnya.Dan daerah itu sejak lama sekali menjadi daerah seperti hutan lindung yang sangat rimbun,bahkan tidak bisa di tembus dari ujung ke ujung bila melewati tengahnya,karena rimbunya.Kini aku kembali mengenangnya,dan ingatanku tak pernah hilang akan daerahku ini,dimana aku merasakan susah-senang dalam menjalani masa2 kecilku bersama-sama teman sepermainan.Sampai suatu saat dimana aku beranjak dari masa remaja menuju dewasa yang di tandai dengan menamatkan SMA tahun 1988 maka aku mulai mengarungi kehidupan yang keras.yang menuntut untuk beraktifitas di luar daerahku.Sebgai usaha untuk mempertahankan hidup,yakni mencari nafkah.Aku bekerja di sebuah pabrik menjadi buruh yang sampai kini aku geluti.Dan tempatku bekerja akan pindah ke arah timur jakarta persisnya di daerah Bekasi Cikarang.Babak baru liku-liku hidup kini mulai ku jalani.Awalnya aku pulang ke kampung seminggu sekali,karena jarak yang harus ku tempuh terlalu jauh,sekitar 80 km.Aku terpaksa kost di sekitar tempat aku bekerja.Hari ke hari,minggu ke minggu dan bulan ke bulan ku lalui dengan sangat tersiksa pada awalnya.terutama ketika waktu libur usai yaitu hari minggu sore,Memikirkan kalau besok pagi-pagi sekali,setelah sholat subuh aku sudah harus berangkat,karena kalau tidak, pasti aku terlambat sampai ketempat kerja.Selama 4 tahun aku jalani rutinitas seperti itu,sampai suatu waktu ketika aku tidak pulang kampung karena biaya hidup dan tidak punya ongkos untuk pulang kampung aku tidak pulang dan di ajak temen main ke rumah temen di daerah sukatani,dan tidak di sangka aku menemukan jodoh di sini.Bulan juli tahun 1997 aku menikah,Istriku cukup cantik ,namanya Imas Susilawati.sekarang sudah di karunia 3 orang putra.Anakku yang pertama kini sudah kelas 1 SMP sambil nyantri.sekarang sudah 13 thn saat aku menulis ini,Aku sudah tinggal dan menetap di daerah sukatani.
inilah utanjati kini |
Sudah 13 thn aku tinggal di sukatani sejak aku menikah dengan mantan pacarku yang orang sukatani asli,walaupun kata orang tua di situ keturunan orang bekasi.Aku sudah mulai akrab dengan orang-orang di sekitarku.Orang di sini lebih enak untuk di gauli ketimbang ketika aku tinggal di sukaresmi daerah lippo cikarang,sehingga pergaulan di sini membuat aku semakin betah dan melupakan teman2 ku yang ada di daerah asalku.itupun masih sering aku silaturahimi jika aku pulang ke cengkareng.Sementara selama 4 thn aku tinggal di sukaresmi menjadi orang kontrakan,tak satupun aku kenal dan akrab dengan orang di daerah ini.Aku hanya bergaul dengan teman sesama pekerja yang tinggal di sekitar tempat aku ngontrak.Entah karena perbedaan bahasa atau apalah,karena di tempat aku tinggal di sukatani watak dan karakter orang-orangnya aku perhatikan ada kesamaan dengan orang daerahku,baik cara bergaul dan bahasa yang di gunakan yakni bahasa betawi pinggiran.
Cengkareng,sudah 18 tahun aku tinggalkan,sudah berubah dari yang dulu,kini cengkareng sudah menjadi kota metropolitan walau adanya di pinggir Jakarta,yakni Jakarta barat.karena mungkin menjadi penopang Jakarta Megapolitan.Daerahku Utanjati kini sudah menjadi daerah yang sempit dan kumuh,kini aku hampir tidak betah lagi tinggal di jakarta entah karena aku sudah mempunyai kerjaan di sini atau yang lain.
sukamulya Sukatani |
Di tambah lagi kini aku di sini sudah mempunyai komunitas jam,ah yang sangat aku kagumi orang-orangnya.Yang awal kejadiannya ketika aku ingin mencari tempat ta,lim atau majlis ta,lim untuk menuntut ilmu agama.Pada suatu hari aku di kenalkan dengan seorang kader PKS, dan dari situlah aku mulai mengikuti halaqoh dan sekaligus menjadi kader di PKS. Sekarang aku mendapat amanat menjadi bendahara di dewan Pinpinan cabang Kecamatan Sukatani.
Inilah sedikit pengalaman hidupku yang coba aku tulis di blog yang sederhana ini.sekedar berbagi pengalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar