SALAM KENAL

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Terima kasih sudah mampir ke blog yang sederhana ini.salam sejahtera untuk anda dari saya, dan jangan lupa beri komentar yaaah...

Selasa, 11 Oktober 2016

SERBA-SERBI KURIR #SR SEDEKAH ROMBONGAN

Dari jalan tampak jelas sekali gedung megah yang di dominasi warna hijau itu, karena memang letaknya persis di pinggir jalan raya gatot subroto atau jalan raya bekasi cikarang. Yah, itulah rumah sakit Ridhoka Salma yang belum lama ini rela menyediakan sedikit tempatnya secara gratis, di saat kehidupan yang penuh pertimbangan materi ini,  untuk kantor sebuah gerakan kemanusiaan yang bergerak di bidang pengobatan dan menolong dhuafa yang sakit, yakni gerakan Sedekah Rombongan (#sr) . Di tempat inilah para relawan penolong dhuafa yang lebih akrab di sebut kurir sering berkumpul dalam menyusun gerakanya.

Zaenuddin, atau kami menyebutnya bang zae, adalah salah satu kurir #sr yang paling aktif membantu dhuafa. Pria paruh baya ini setiap hari dengan penuh semangat membantu siapa saja utamanya dhuafa yang membutuhkan bantuan untuk urusan jaminan kesehatan dan urusan prosedur rumah sakit, yang tidak semua orang mengetahuinya. Beliau rela bangun pagi-pagi buta berbarengan ayam berkokok hanya untuk antri pengurusan BPJS Kesehatan, dan itu untuk orang lain,bukan untuk pribadinya.Perlu kita ketahui, selama ini bang zae aktif di desa sebagai kadus,makanya beliau lebih kita kenal sebagai Pak Kadus. Dari obrolan dengan beliau saya tahu ternyata beliau pernah mewakili kepala desanya melakukan pelatihan desa siaga yang di selenggarakan dinas sosial di pemda kab Bekasi,oleh karenanya beliau faham betul mengurus soal-soal di masyarakat,utamanya urusan kesehatan. Dengan kegiatan seperti inilah beliau mengisi hari-harinya, yaitu mengabdi kepada masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan dan pengurusan prosedur rumah sakit. Oleh sebab itulah ketika ada waktu sedikt luang kadang dia gunakan istirahat walau hanya sekedar memejamkan mata lima menit.

Dengan berbekal pengalaman mengurus masyarakat dengan jabatan kadus sekian tahun,serta sudah menjalani beberapa pelatihan tentang urusan pemerintahan desa,bahkan beliau lebih tahu dari kepala desa itu sendiri,maka dengan niat yang ikhlas ingin mengabdi kepada masyarakat, beliau berniat mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa berikutnya. Dengan modal apa adanya dan dorongan sebagian warganya,mudah-mudahan beliau terpilih menjadi kepala desa agar lebih banyak lagi  perbendaharaan kebaikan yang bisa kita perbuat. Namun demikian tak sedikit orang yang mencemooh semua kebaikan yang beliau lakukan,terutama orang yang juga sudah punya niat atau ambisi menjadi kepala desa. Lontaran kata kata "ooh ternyata ini yang malatar belakangi perbuatan baiknya?" atau "emang udah punya duit berapa mau nyalon kepala desa?" itulah kalimat-kalimat sumbang yang sering terdengar di telinga kami yang sebagai temannya dan sangat mendukung sepak terjang beliau.sekian mudah-mudahan Allah mudahkan langkah beliau dalam misi, visi dan cita-citanya. Amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut